when your heart breaks, not only the soul who had to bear it, but also your body and your mind.
i had a really bad cough today. i woke up with sore throat, a very bad one. night before i had dreaming about him, the day i spent with him, the way he smile. it is funny because we had only a little time but to thing the pain is so much just like this, is unfair
the way he act, just the way he was. to think that i may be settle down to him forever, yet forever still a myth. is it a needed ?
in my dream, he becoming something i breathing with just as near as my shadow was. but no, i barely touch him in reality.
i thought love was as much as easy to accepting for whatever he was, and yes i did. i want him to be happy, no matter what he did, i still stare to the way he laugh and playing words seems too much to be true. and talking with him doesnt need time to warn us it is night outside.
to think that it is horrible how addicted i was
kupikir mencintai seseorang bisa sesederhana aku ingin dia bahagia, aku ingin dia menjadi dirinya sendiri. kupikir mencintai seseorang bisa sesederhana aku ingin dia menjadi orang yang kulihat pertama kali saat aku terbangun, menjadi orang yang berada di depan ku ketika sholat, menjadi orang yang tangan nya aku cium saat akan pergi dan datang kembali. aku pikir mencintai semudah pemikiran aku ingin menjalani kehidupan yang sederhana bersamanya, tidak membutuhkan rumah yang besar, atau kendaraan yang banyak. apakah cinta terbuat untuk meyakinkan seseorang bahwa jabatan dan pekerjaan adalah tolak ukur dari kebahagiaan seseorang.
ketika aku mengatakan aku siap, untuk apapun kamu. itu adalah puncak ketulusan yang bisa kuberikan pada seorang laki-laki yang kukira ini akan jadi yang terakhir di dalam hidupku.
kupikir, akhirnya aku menemukan seorang laki-laki yang berbicara dengan ku dengan nada yang lembut, tidak pernah menaikkan suaranya. aku pikir di lengannya yang tenang aku bisa menyenderkan kepalaku dan beristirahat. apakah ini terlalu berelebihan bagiku untuk berharap bahwa aku mampu bersamanya?
tapi sayang, ini terlalu berlebihan. aku tidak mampu melihatmu menyakiti orang lain.
selain orang yang tepat, manusia juga memerlukan waktu yang tepat, keadaan yang tepat, dan niat yang tepat.
someone said "if you love somebody gotta set them free, if you both are meant to be, you both will find a way"
seperti waktu yang meminjamkan mu kepadaku, aku kembalikan kamu. kepada tempat dimana kamu seharusnya berada. karena semua dari kita adalah pinjaman. aku berterima kasih kamu telah hadir. kamu adalah satu lagi yang kulepaskan dan kutitipkan pada takdir, sebab untuk sekarang aku tidak mampu. kamu adalah satu lagi yang kurelakan, dan meskipun mencintai sepenuh hati, kamu akan tetap kukembalikan, ke tempat kamu berasal.
ini adalah kebijakanku, sebab aku tidak ingin kamu menyakitinya
jadi, benar aku mencintaimu,
tapi tidak benar jika tetap seperti ini. kau tau
Komentar